Bismillahirrahmanirrahim
Dia
Getar rasa pertama yang tlah runtuhkan
gerbang hati tak berujungku mengenal hidup
Dia
Tetes embun pertama yang tlah sejukkkan
batinku dalam rasa sayang tak bermuara
Dia
Mentari firdausku yang tlah menyinari
kota hati pertama di cakrawala aksara
Dia
Tempat labuhan pertama yang tlah izinkanku
menyusuri keluasan dermaga harapan
Dia
Senyum purnama pertama yang tlah menuntun & temaniku
merajut doa dalam mimpi terindah
Dia
Hadir dalam ketiadaan
Hidup di setiap pandangan
Lahir dari sebuah tatapan
Merenda dalam ingatan
Terpelihara dalam kesucian
Sederhana dalam ketidakmengertian
Mungkin aq takkan bosan tuk menuliskannya, berkali - kali, lagi dan lagi karena seperti itulah ungkapan hatiku akan keberadaannya, akan bayangnya, akan secercah indah senyumnya dimana dia begitu berarti. Namun slama ini, sejak awal rasa ini tumbuh aq hanya bisa memendamnya..hanya bisa mengungkapkannya dalam balutan kata tanpa bisa langsung mengutarakannya. dari beberapa insan yang susah tuk mengutarakan apa yang ia rasa mungkin aq salah satu termasuk didalamnya. ntah ini kelemahan ato ketakutan. terkadang diri ini kesal,kanapa susah sekali buat jujur akan apa yang ku rasa??
aku berharap lewat blog ini aku bisa erani mengungkapkan apa yang kurasa,tp bener2 bingung harus nulis apa....UKHTI :-)
Untukmu yang terindah
ukhti maaf ya sebelumnya, bingung ya knpa ada nama ukhti diatas dan masih inget gak ma kata2 itu?? slama ini aq mungkin slalu bercerita tentang dia k ukhti tp dia yang aq maksud yaitu ukhti sendiri, iya ukhti...itulah adanya. saat ini aq memberanikan diri bwt bilang lok aq sayang ma ukhti dari dlu tapi mungkin bodohnya aku gak brani bilang.namun kejadian kesalah pahamanku kemaren bwt ku maju tuk berani bilang.jujur kejadian kemaren, aq kira ukhti yang dilamar itu bener2 mbuat kepala ku rasanya mau pecah,mgkn ukhti masih ingat aq pernah bilang tiba2 pusing saat itu.aq bener2 gak tau harus berbuat apa....dalam hati aku hanya berdoa, mohon " ya 4JJI tolong beri aku kesempatan " mungkin Allah benar2 memberiku kesempatan dibalik kesalahpahaman itu...
sekali lagi maaf ya ukhti....dengan cara ini aku baru berani jujur,sungguh lidahku psti beku saat berhadapan dg ukhti.. ( semrawut ya kata2 nya?? )
Aq bener2 lega sekarang,skian tahun akhirnya bisa juga bilang :-)
mungkin sekarang ukhti dah tau perasaanku,diluar jawaban apa yang kan ukhti berikan dan apa yang tlah aku utarain...aq berharap JANGAN PERNAH BERUBAH ya ukhti...biarkan tetap seperti air mengalir.Aq takut jika harus kehilangan,aq butuh ukhti.
maaf.....
insan kecil yang diberi kesempatan tuk tapaki hati..
Tyo ^_^